Berikut ini adalah puisi berjudul "Angin dan Batu" yang dibuat oleh Acep Zamzam Noor.
"Angin dan Batu"
(Karya Acep Zamzam Noor)
1
Kenapa harus batu yang diam
Dan bukan angin? Ia padat dan dingin
Tapi bergolak bagai api
Di perutnya sungai mengalir dan keheningan
Sembahyang. Ia diam dan bisu
Sekaligus menderu
2
Kenapa bukan angin
Dan harus batu? Ia tersepuh waktu
Matang oleh rindu
(Karya Acep Zamzam Noor)
1
Kenapa harus batu yang diam
Dan bukan angin? Ia padat dan dingin
Tapi bergolak bagai api
Di perutnya sungai mengalir dan keheningan
Sembahyang. Ia diam dan bisu
Sekaligus menderu
2
Kenapa bukan angin
Dan harus batu? Ia tersepuh waktu
Matang oleh rindu